Open house.. Zahra membuka lebar pintu rumahnya. Kali ini acara yang ia selenggarakan bertujuan untuk menjamu anggota baru keluarga Caesar. Walau belum ada ikatan resmi, calon istri dan putri Adrian telah Zahra sematkan di dalam daftar kerabat terdekatnya. Damayanti juga sangat setuju dengan pemikiran menantu cantiknya. Karena kerendahan hatinya inilah, seluruh keputusan besar dalam keluarga Caesar diserahkan sepenuhnya ke tangan Zahra. Wanita itu kini mewarisi kebesaran yang dulu dipegang oleh Damayanti selaku pendamping Erigo. Sebuah tanggung jawab besar yang memegahkan sanubari Zahra. Ia merasa diberikan kepercayaan penuh, hingga tidak tahu harus mengucap syukur seperti apa atas pemberian ibu mertuanya. “Tamu agungnya belum dateng, Ra?” Atala dengan Gamalael digendongannya mulai merus