Makan ala-ala yang disiapkan khusus untuk Adrian berakhir sebagai tempat pengalihan isu yang Damayanti sebarkan itu telah selesai. Semua orang kini kembali berkumpul di ruang keluarga. Para manusia berkepentingan duduk di atas sofa sedangkan, Atala and the gank, minus Kahfi dan Zahra menempati permadani yang digelar untuk para anak-anak. Tugas keempatnya dialih fungsikan dari tamu menjadi pengasuh sementara dua bocah. “Tal! Biasa aja liatnya. Ada bapaknya disini!” bisik Brandon memperingati. Sedari tadi Atala tak bisa melepaskan tatapan membunuhnya pada putri cantik Adrian. Pria itu seolah tengah mencium adanya saingan berat anaknya di masa depan. “Bibit pelakornya anak gue nanti itu bocil!” Bola mata Brandon dan Ike berputar bersamaan. Suka mengada-ada memang spesies bumi yang satu