Kabar yang Membahagiakan

2167 Kata

Kahfi mengetuk pintu kamarnya. Ruangan itu dikunci dari dalam dan ia sama sekali tak bisa masuk untuk melihat kondisi terkini istrinya yang mendadak bertingkah aneh. Kahfi memijat pelipisnya— merasa pusing sendiri dengan kondisi yang sedang ia hadapi. Ia ingin menanyakan kebenaran dugaan Brandon, memastikan apakah Zahra saat ini benar-benar sedang mengandung anak ke dua mereka atau tidak. “Sayang.. Open the door please!” Kahfi bergidik. Membayangkan Zahra ngambek dan malam nanti dirinya akan tidur di sofa ruang keluarga. “Kamu beneran hamil lagi ya, Yang?” trabas Kahfi tanpa aling-aling. Sekalian saja ditanyakan pikirnya. “Hamil beneran juga nggak ap..” Pintu dihadapannya terbuka memotong kalimat Kahfi, menampilkan Zahra dengan kantung mata yang membesar. Jejak air mata masih terlukis di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN