Orang Tua Gadungan!

1117 Kata

“Bebong kan, yak? Perasaan pas telpon bilangnya ngajak ngumpul..”  “Ya kan dia beneran ngumpul. Jadi satu sama bininya.”  Tawa yang menggelegar mengusik lelap Zahra. Perlahan matanya terbuka dan pusing menyerang kepalanya. Zahra melakukan pijatan-pijatan kecil disana. Ia tidak lupa jika dirinya berada di apartemen Aini, bersama Kahfi dan Atala. Mereka minum-minum sampai.. Mata yang terbuka lebih lebar adalah bukti dimana potongan adegan kemesraan bersama sang suami mampir, menyapa wanita itu. Hipokampusnya berfungsi sangat baik meski alkhol membuatnya menggila hingga lupa daratan. Zahra menggigit bibir, “nggak mau lagi!” rutuknya. Debut pertamanya menjadi anak gaul sangat memalukan. “Mereka pasti ngetawain gue kan?!” Zahra melipat tangan di dadanya. Ia meneliti tubuhnya dari atas sampa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN