Sudah Damayanti duga. Nayaka beberapa saat lalu menanyakan keberadaan calon menantunya. Tentu saja wanita muda itu tidak berada di kamarnya. Sosok yang Nayaka cari-cari tengah bergelung manja dibawah selimut yang sama dengan putranya. “Anak-anak ini! Dibilang suruh tahan sebentar..” decak Dayanti. Ia kembali menutup pintu kamar Kahfi setelah memastikan adanya Zahra di rumahnya. “Ada Buk?” Ike tampak ingin tahu. Gadis itu mengikuti Damayanti. Melangkah tepat disamping wanita yang sebentar lagi akan meresmikan dirinya sebagai ibu angkat untuk Ike. “Ada.. Tidur berdua itu mereka..” Ike paham. Ia cukup mengerti konotasi ‘tidur berdua’, yang Damayanti ucapkan. Ike bukan anak kecil tanpa pengetahuan. Kahfi dan Zahra telah menunjukan kehidupan mereka secara gamblang. Terang-terangan merek