CXXI

1104 Kata

Nasib malang harus Kahfi alami. Setelah mengantarkan Mamanya ke salah satu restoran milik wanita itu, Kahfi bergegas kembali. Seribu sial, Zahra menolak kehadirannya. Kekasihnya mendadak menganut aliansi tukang ngambek sedunia. Padahal Kahfi buru-buru karena ingin menemani Zahra di kamar. Jangankan masuk ke dalam kamar Zahra, dari depan pagar saja Kahfi telah mendapat ultimatum. Satpam Rumah Zahra; Mang Kikin, baru membalikan tubuhnya setelah menyampaikan informasi buruk. Kacau! Lamaran belum usai satu hari, mereka malah gontok-gontokan. Perubahan mood Zahra, Kahfi yakini sebagai aksi anarkis calon anaknya dirahim wanita itu. “Sayang anak papa kejam bange! Niru siapa sih!” kesal Kahfi lalu kembali memasuki mobilnya. Ya sudah tidak apa.. Kahfi memilih mengalah. Mungkin Zahra memang ingin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN