CXX

1152 Kata

 Erigo selaku kepala keluarga Kahfi memulai niat baik mereka. Ia menyampaikan tujuannya hadir ke rumah sakit, selain untuk mengetahui kondisi Zahra dan calon buah hati sang putra di dalam perut wanita itu. “Jadi Kahfi hendak melamar putri Dek Nakula untuk dijadikan pendamping anak Kami, Dek..” ujar Erigo. Masing-masing dari mereka duduk di atas brankar kosong. Kurang etis memang. Namun hal tersebut sebanding dengan kocek yang Erigo keluarkan. Para pasien baru telah Erigo pindahkan ke ruang VIP rumah sakit. Mereka mendapatkan penanganan terbaik tanpa perlu mengeluarkan biaya penanganan kesehatan.  “Kami Papa Mamanya hanya bisa ikut Mas Erigo. Semua keputusan kami serahkan sama Zahra.” Nakula menatap putrinya yang duduk disamping Kahfi, “Sayang, gimana?!” tanya Nakula. Mimik wajahnya serius

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN