Thirty Three

1174 Kata

Kahfi bisa bernafas lega sekarang. Ia masuk ke dalam ruang perawatan dengan perasaan bangga karena dirinya memiliki Zahra- meskipun sang kekasih hati amnesia. Zahra mengandung keturunannya dan hal tersebut tak akan bisa diubah. Wanita itu tetap kepunyaannya sampai akhir. “Papah kemana Fi?” tanya Damayanti ketika hanya melihat Kahfi masuk seorang diri. Seingat Damayanti Kahfi pergi dengan dua manusia lain, tapi anak itu kembali sendirian. “Masih minum kopi sama Om Nakula.” Jawab Kahfi lalu melangkahkan kaki ke ranjangnya sendiri. Mulai detik ini Kahfi akan sedikit jual mahal pada Zahra.  Erigo sempat memberi masukan pada Kahfi sebelum Nakula datang menginterupsi. Ia menyarankan agar Kahfi tak terlihat terlalu menginginkan Zahra. Setiap orang kebanyakan akan berlaku seenaknya ketika menge

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN