Does She Have Anxiety?

1227 Kata

Pergelaran curhat disela-sela waktu bekerja sedang digalakan setelah aksi saling calling yang dilakukan melalui sambungan telepon masing-masing asisten pribadi. Jam makan siang menjadi kesempatan terbaik untuk Kahfi kabur sesaat demi mencurahkan isi hatinya kepada teman-temannya. “Damar sama Lian belum nyampe juga? Kirain gue doang yang ngaret!” Kahfi mengambil tempat disamping Brandon– calon adik iparnya jika laki-laki itu tidak tertabrak Helikopter ketika menyebrang di jalan. “Si Dinara katanya rengek pengen ikut mulu. Sepuluh menit lalu sih ngabarin kalau mau bikin Dinara stay di rumah aja.” ujar Atala memberi tahu. Sepersekian detik, ekspresi wajahnya yang serius berubah. Ia menyentak Kahfi dengan nada tinggi. “Gue bukan Adrian. Lagian lo nggak buka grup?” Kahfi me-nyengir lalu m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN