LXXV

1102 Kata

Zahra membelai perutnya. Sungguh ia tak percaya. Dirinya hamil dan itu anak Kahfi, pria yang sangat ia cintai. Terlepas dari semua drama yang pernah terjadi diantara mereka.. Zahra bahagia. Ada bagian Kahfi di dalam tubuhnya. "Mikirin apa, hem?!" tanya Kahfi sembari melingkarkan tangan di atas lengan Zahra. Telapak keduanya saling menggenggam. "I'm happy.. Aku hamil anak kamu. Dan kita bakalan nikah.." Perasaan yang sama juga Kahfi rasakan. Bersanding dengan Zahra adalah mimpi terbesar Kahfi. Di dunia ini tak ada yang lebih Kahfi inginkan selain Zahranya- sahabat sejak kecil yang ia cintai dalam diam. "Kamu mau pesta yang kayak gimana, Ra?!" Tidak tahu.. Bisa menikah saja Zahra sudah senang. Ia tak memikirkan konsep. Menyandang status sebagai istri Kahfi cukup untuk Zahra. Bagaim

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN