Pengakuan serta perpisahan yang tidak akan pernah Kalila lupakan seumur hidupnya. Kalila ikhlas dan akan melepas Randi bersama Kania. Mengetahui bahwa lelaki itu juga mencintainya, sudah membuat rasa tidak percaya diri dalam hatinya berangsur membaik. Jika selama ini Kalila merasa tidak percaya diri setiap kali lelaki mendekatinya atau baru memberikan sinyal ketertarikan, Kalila akan langsung menghindar dan menganggap perhatian tersebut hanya sebagai bentuk rasa suka sebagai teman saja. Tapi kini, Kalila mulai menata hatinya dan menerima perhatian dari lawan jenis yang menyukainya. “Kal,” panggil Venus. “Iya, Bu. Kenapa?” Kalila yang tengah membersihkan wajahnya di depan cermin langsung menoleh. “Ke ruang tengah yuk, kita ngobrol-ngobrol. Ada Kania, Papi dan Nenek juga.” “Nenek sudah

