133. kejujuran Randi dan malapetaka baru

1323 Kata

“Kal, dicariin Randi.” Ucap Siti. “Bilang aja nggak ada, Mbak.” Kalila yang saat itu berada di ruang keluarga langsung beranjak dari tempat duduknya, hendak berlari menuju kamar. “Tapi dia udah disana!” Tunjuk Siti ke arah pintu masuk, dimana Randi tengah berjalan ke arah Kalila. Tidak ada Kania di rumah, tapi hal tersebut tidak akan membuat Kalila mau bertemu Randi. “Kal, tunggu!” Randi bergegas lari, mengejar Kalila. Langkah Kalila tentu tidak sebanding dengan langkah Randi, hingga lelaki itu bisa dengan mudah mengejarnya. “Kal, tunggu!” Cegah Randi, setelah berhasil menahan tangan Kalila. “Kak Ran, mau apa?” Tanya Kalika, dengan mencoba melepaskan tangannya dari genggaman tangannya. “Aku mau bicara.” Desak Randi. Posisi yang tidak menguntungkan untuk Kalila, sebab ia tidak m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN