“Udah siap, Mbak?” tanyaku sambil membuka mata setelah Mbak Sri menyemprotkan sesuatu pada wajahku. "Wajah kamu memang udah geulis dari sananya, jadi nggak perlu dipoles tebal-tebal," kata Mbak Sri yang sudah beralih pada rambutku. Selain bisa merias wajah, wanita ini juga bisa menata rambut. Benar-benar paket yang lengkap. "Mbak Sri dari tadi muji terus. Bisa-bisa, jadi besar kepala saya nanti, Mbak," candaku sambil menatap wanita itu melalui pantulan cermin yang ada di hadapan kami. Wanita itu menata rambutku dengan model sanggul modern dengan sedikit rambut yang menjuntai di sisih wajahku. “Nah, udah siap. Geulis pisan kamu mah,” puji Mbak Sri sekali lagi setelah menyemprotkan pengeras pada rambutku. “Aduh, Mbak, nanti naik loh telinga saya,” balasku terkekeh. “Lah memang geuli