Vivian membuka matanya dan terkejut saat tersadar berada di sebuah kamar yang asing. Ingatan terakhirnya adalah saat dia baru saja menerima surat perceraian. Perutnya tiba-tiba saja bergejolak ingin memuntahkan isi perutnya. Dia segera berlari menuju kamar mandi dan memuntahkan cairan bening ke dalam closet. CEKLEK Seseorang membuka pintu dan menghampirinya. Ternyata itu adalah Arsen bosnya. "Kamu tidak apa-apa Vivian? " tanya Arsen cemas. Vivian mengangguk "Iya tidak apa-apa mungkin aku hanya masuk angin. Kenapa aku bisa ada disini? " tanya Vivian bingung. "Kamu tidak ingat apapun? apa kepalamu terbentur? kamu sudah hampir satu minggu berada di apartemenku. Sekarang kamu akan tinggal selamanya disini." jelas Arsen. Vivian terkesiap saat mendengarnya. Sudah berapa banyak waktu