32 (Ending)

3386 Kata

Sejak kejadian itu, aku tak pernah bertemu Syafitri lagi. Aku tak pernah bertemu di rumah sakit maupun di rumah. Sudah jelas ia mencoba menghindar. Sementara itu, sebelum kembali ke Jakarta, Ibu menasihati agar urusan kami segera diselesaikan. Jika keputusannya adalah bercerai, Ibu setuju saja yang penting aku bahagia. Cerai? Aku tak pernah memikirkannya sedetik pun. Jika niat bercerai, maka sudah sejak dulu saat ia terang-terangan mengatakan punya pacar. Di mana kamu sekarang, Dik? Sudah seminggu lebih tak pulang. Aku bingung sendiri karena tak ada yang bisa kukerjakan. Kerja tak mungkin karena sudah cuti. Seharusnya, kami pergi berbulan madu. Aku menarik napas. Begitu suntuk. Lebih baik ke rumah Andra saja. Baru saja membuka pintu, terlihat Syafitri sedang turun dari motor. Segera aku

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN