'Semakin dibunuh justru semakin hidup dan tumbuh' adalah definisi dari apa yang Wiliam rasakan di hatinya untuk Marlena, setidaknya dari seminggu lalu yang telah Wili sadari. Namun, sampai detik ini enggan dia akui, apalagi ungkapkan, ekspresikan, Wili tidak berani. Lagi pula, dia yakin rasa sukanya ini hanya sebatas bagian dari perasaan 'senangnya' saat melihat Marlena. Sebagaimana tiap kali berada di tempat yang sama dengan adik bungsu Genta itu, euforianya begitu terasa. Tolong jangan tanya kenapa Wili harus merasa senang kalau-kalau berada di momen yang ada sosok Marlenanya. Itu jelas karena ... suka? Wili terkekeh samar. Mau dibelokkan ke penjelasan jenis apa pun ujungnya balik lagi, ya? Suka. Tapi sejak kapan? Lantas, saat ini .... Wili menatap bangku bekas Lena duduk sebelumnya