[22] Kepastian

1506 Kata

"Lena motivasinya apa, sih, sampe ngerjain skripsi segitunya? Dua hari di kamar aja, tuh, kirain lagi ngedrakor." Genta tuangkan air minum ke dalam gelasnya. Gilang menyahut, "Entah, deh. Padahal revisi bab satunya aja belum acc semua, dia udah ngide ngerjain bab dua sama tiga. Ngadi-ngadi aja." Beda dengan Gilang yang membulatkan 3 hari Lena garap skripsi dua bab, soalnya Minggu sore, Senin seharian, lalu Selasa pagi sampai siang, kemudian karena dosbimnya tak ada di kampus, maka dia benahkan hasil garapannya di hari Selasa sampai Rabu pagi, lalu di-print. Meluncur, deh, bimbingan. "Dikira garap novel kali, ya?" Ini Ginandar. Lena sudah tidur. "Revisinya seabrek, kan, itu. Dibilang materinya terlalu sedikit juga. Ya, iyalah. Orang ngerjain dalam waktu singkat." "Dia kira kalo ngerj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN