"Pusing?" "Iya, nih, Bang. Kepala aku sakit, pening ... kurang tidur kayaknya." "Sok-sokan pengin cepet kelar skripsi, sih. Segala ngegas tiga hari dua bab, tambah revisi satu bab. Gaya banget ambismu, Len." Bang Gilang ngomel-ngomel. Namun, dengan tetap perhatian mengecek suhu tubuh Lena juga barangkali pusing disertai demam. "Terus sekarang udah selesai skripsinya?" Karena Gilanglah yang mengantar Marlena setiap kali bimbingan ke kampus, Lena juga yang cerita sepanjang jalan terkait betapa lelahnya habis gas pol landasan teori dan metode penelitian, yang ternyata dapat banyak revisian. Materinya kurang banyaklah, penulisannya masih ada yang ranculah, dan lain sebagainya. "Ya, belum. Itu aja masih revisi." Lena duduk di kursi makan. Menelungkupkan kepala ke meja. Perasaan kemarin