Papa: [Wil, silakan datang sendiri ke rumah oma. Papa dan mama ada di sini. Ada yang ingin Papa obrolkan denganmu.] Lena sudah tidur, masih tentang Minggu yang mana batal pergi main. Rupanya papa meninggalkan pesan setelah tadi teleponnya tak sempat Wili angkat. Wili telepon balik saja sekarang. "Ada apa, ya, Pa? Bisa dibicarakan lewat telepon saja, tidak? Kalaupun Wili ke sana, Wili tidak bisa kalau tidak bersama Lena." "Kamu sedang bersama istrimu sekarang, Wil?" Wili melirik Lena yang terbaring di kasur. Dia pun beranjak keluar kamar. "Tidak. Memangnya kenapa? Sepertinya obrolan yang Papa maksud tidak memperkenankan didengar Lena, ya?" "Ya. Ini tentang istrimu. Papa rasa baiknya dibicarakan langsung, Wil. Papa saja sampai kembali ke Indonesia untuk ini. Karena kalau hanya dengan