"Abang, main, yuk? Katanya kalau hari libur Abang, kita main. Lagian kemarin itu niat nginap di rumah Bang Genta, nggak jadi. Abang sibuk terus." "Sebentar, ya, Len? Memang sedang sibuk." Terlihat Pak Wili kembali membuka mackbook-nya, juga memakai kacamata. "Ini Minggu, lho." "Iya. Sebentar, ya?" Tanpa menoleh kepada istrinya. Lena menghela napas. Dia pun keluar dari kamar. Sebenarnya masih kesal karena batal nginap di kediaman Bang Genta, kata Pak Wili ada yang harus dikerjakan. Konon, Pak Wili berencana membuat sebuah aplikasi yang berisi konten-konten menulis mahasiswanya. Tapi beliau perlu riset dulu sebelum nanti membicarakan hal itu dengan Bang Genta. So, menginapnya nanti saja kalau bahan rencana beliau sudah matang. Okelah, tidak apa-apa walau Lena agak kecewa keinginannya