Sabrina melangkahkan kakinya dengan santai dan tenang melewati pasar yang masih sangat ramai padahal hari sudah menjelang sore. Sabrina tidak masuk ke dalam pasar melainkan hanya melangkah di pinggiran emperan toko di pinggir jalan sambil menatap pemandangan di sekitar. Gadis cantik itu menganggukkan kepalanya, merasa senang menikmati hidup seperti ini. Sampai kemudian Sabrina tidak sengaja melihat sosok yang sepertinya ia kenali berada tak jauh dari tempatnya saat ini berada. Sosok itu berada dalam sebuah booth jualan. Gerakannya yang sangat tangkas, sigap dan juga cepat tentunya menarik perhatian Sabrina. Apalagi terdapat banyak antrian para pengunjung yang ingin membeli minumannya. Sabrina menatap papan yang ada di depan yang tertuliskan jika saat ini booth tersebut menjual mi