Bagian 20. Nasi goreng untuk Abraham

1006 Kata

Dengan langkah ringan, Sabrina memasuki dapur yang sibuk dengan penuh semangat. Kepala pelayan, Pak Rudi, serta beberapa pelayan lain sedang sibuk untuk mempersiapkan sarapan pagi. Hal seperti ini memang sudah biasa di dapur. Tukang masak pun berjumlah beberapa orang. Berbeda lagi dengan tukang cuci piring dan bersih-bersih lainnya. Pak Rudi, selaku kepala pelayan tentu bekerja mengawasi bagaimana para pelayan bekerja. Kedatangan Sabrina yang begitu tiba-tiba tanpa pemberitahuan membuat mereka cukup terkejut dengan kehadiran Sabrina yang sudah ada di dapur. Demi menghargai kehadiran salah satu Nyonya di rumah ini, mereka tersenyum pada Nyonya rumah yang ingin turun tangan langsung membantu menyiapkan sarapan. "Hm, Pak Rudi, bolehkah aku membantu? Aku tidak memiliki kegiatan apa-a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN