Suasana meja makan pagi ini tampak menegangkan. Semua anggota keluarga sudah berkumpul, kecuali Adnan yang saat ini sedang berada di luar negeri. Aaron dan Adam yang tidak mengerti apa-apa menatap pada pemandangan yang agak panas pagi ini. "Kenapa kalian? Sepertinya ada yang aneh," tanya Aaron. Tidak menutupi rasa penasarannya hingga memutuskan bertanya pada mereka. "Kakak tanyakan saja pada Oma yang selalu membuat drama." Abraham menunjuk pada Omanya dengan bibir, membuat Warti mendelik. "Kamu kira, Oma mau membuat drama seperti itu? Jelas-jelas ini kelakuan istri kamu sendiri." "Sudah aku katakan jika istriku tidak bersalah dan dia tidak meneror Oma sama sekali. Berhenti untuk memfitnah istriku. Tidak ada manfaat sama sekali untuk meneror oma. Pikirkan saja pakai logika," timp