Pergunjingan terjadi di pesta ulang tahun Stanley apalagi dengan status Sabrina yang menurut mereka sangat berada di bawah.
Sayang sekali, dua orang yang menjadi topik pembicaraan tidak begitu serius menanggapi bahkan terkesan acuh terhadap komentar orang lain.
Abraham menolehkan kepalanya menatap sang istri. Tubuhnya mendekat kemudian berbisik lirih di telinga Sabrina.
"Apa kamu merasa tidak enak badan?" Abraham bertanya, takut jika istrinya tidak nyaman dengan kondisi mereka di sini.
Sabrina justru menggelengkan kepalanya dengan sangat santai. "Biasa saja. Biarkanlah orang lain mau berbicara apa tentangku, bagiku yang terpenting Mas adalah suamiku. Bukankah kalau Mas memang memikirkan status sosial, sudah dari awal masih tidak akan menawarkan pernikahan padaku?"
"Benar sekali."
