Bagian 99. Jodoh untuk Aaron

1110 Kata

Virzha sudah dipindahkan ke ruang rawat biasa. Ada Bu Jumi dan anak Bu Jumi yang akan menjaga Virzha malam ini. Sedangkan teman-teman Sabrina yang lain sudah pada pulang. Berbeda dengan Sabrina yang masih berada di ruang papa mertuanya itu. Sabrina berdiri di samping tempat tidur papa mertuanya, menatap pria yang masih terlihat tampan meski usianya sudah tidak terlalu muda lagi. Sabri menunduk. Gadis itu mendekatkan wajahnya ke telinga Adnan yang masih memejamkan matanya. "Papa tidak ada niat untuk bangun? Aku ada informasi penting tentang mama Liliana. Kalau Papa bangun, aku pasti akan langsung memberitahu papa kabar membahagiakan," bisik Sabrina. Sabrina tersenyum kemudian menegakkan tubuhnya. Gadis itu mengangkat bahunya lalu duduk di sofa yang tersedia sambil menunggu Abraham

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN