Di lapangan luas tepatnya yang berada di sebelah bangunan berbentuk seperti istana terdapat sebuah pesawat pribadi dengan ukuran besar yang menampung 10 sampai 18 orang. Sabrina menatap pada jet pribadi tersebut, kemudian beralih menatap Horan yang berdiri sebelahnya. "Hanya ada satu saja?" Gadis itu bertanya menatap Horan. Jangan tanyakan ekspresi wajah Horan yang kini sudah membelalakkan matanya tidak percaya dengan pertanyaan konyol satu ini. "Nona Sabrina, aku memberitahu Nona fungsi dari pesawat pribadi ini. Salah satunya adalah untuk Nona terbang kemanapun Nona mau, tentunya pesawat dalam keadaan sehat. Di dalam pesawat bisa menampung 10 sampai 18 penumpang. Bahan-bahannya terbuat dari besi dan lain-lainnya. Tidak untuk dikunyah." Horan berkata panjang lebar. "Jadi tidak akan