"Pi, mana Clara Pi?! Papi pasti tahu Clara ada dimana kan?!" tuntut Justine. "Mana istri aku Pi?!" "Pi mana istri sama anak Justine Pi?! Papi!" lirih Justine mengiba. "Mi, Papi ngantuk. Ayo kita ke kamar." titah Michell yang diangguki oleh Shella. "PAPIIIH!" Justine menjerit memanggil Michell dan Shella saat kedua orang tuanya berjalan melangkah ke kamar mereka. Sudah tidak ada harapan, ketika sang Oma yang juga terbaring sakit dirumah sakit memilih bungkam. Semua orang menyalahkannya. Termasuk ke dua orang tuanya. Di dalam kamar Michell dan Shella menangis dalam posisi berpelukkan. Keduanya menyampaikan perasaan berdosa mereka kala putra yang harusnya membanggakan itu kini justru menorehkan luka yang dalam dihati mereka. "Justine Mich, Justine." isak Shella tidak sanggup. "Iya Say