"Pah, boleh minta tolong jagain Vano dulu nggak?! Mamah..." Justine buru-buru menarik lengan Clara ketika wanita miliknya itu menutup mulut dengan telapak tangan. Ia membawa Clara masuk ke dalam kamar mandi. Memposisikan sang istri ke depan wastafel di kamar mandi, lalu melakukan pijatan pelan ditengkuk Clara. "Muntahin, Mah. Papah pijit-pijit nih, biar pada bisa keluar itu muntahannya." Clara menganggukkan kepala. Ia lantas sedikit membungkukkan tubuh agar wajahnya berada tepat di lubang wastafel. "Hoeekk.. Hoekkk..." Amazing! Tak ada sedikit pun perasaan jijik dibenak Justine ketika melihat Clara memuntahkan semua cairan. Justine bahkan dengan sukarela melihat hasil dari morning sickness, agar tahu apakah benar Clara telah memakan makanan yang telah disiapkan atau tidak. Mengingat is