Markas Theia yang Lian tidak tahu letaknya ada di mana itu, tiba-tiba menjadi sangat menegangkan. Sirine terus berbunyi, seiring dengan aktifnya pertahanan darurat dari setiap ruangan yang di rancang dengan keamanan ketat. "Apa yang kalian maksud? saya juga korban di sini. Kenapa kalian menodongkan senjata pada saya?" ucap wanita penjaga Kafetaria ketakutan, saat Lian dan Orland menodongkan Pistol ke arahnya. Lian tersenyum tipis dengan akting ketakutan yang sedang di mainkan oleh pegawai Kafetaria itu. "Tangkap dia!" teriak Orland pada beberapa penjaga yang terlihat berlari ke arah mereka. Melihat Orland tidak peduli sedikitpun dengan akting ketakutannya, wanita yang bernama Brenda itu langsung mengelurkan pistol yang dia sembunyikan di balik Apron miliknya. Tapi Lian lebih sigap, kare