Setelah ujian penculikan di ruang Simulasi, empat sekawan yang berusaha bertahan dibawah tekanan menyebalkan Theia demi gaji satu Milyar sebulan itu di ijinkan untuk beristirahat. Kantin dan Kafetaria di markas Theia yang keempat sekawan itu tidak tahu ada dimana sangat mewah. Hampir semua makanan adalah makanan dengan kualitas tinggi. Tapi dari wajah Lian, Mikha, Ishaka dan juga Kael tidak ada kebahagiaan sedikitpun. Mereka justru terlihat makan dengan wajah penuh emosi. Orland dan rekannya yang lain mengulum senyum geli melihat anak-anak orang kaya yang terlihat di penuhi umpatan di dalam kepalanya itu. "Apa hukuman menendang anggota Theia?" Kael tiba-tiba saja berbicara dengan suara lirih. "Lo dibuang ke laut setelah jadi mayat." Balas Lian sambil mendesah beberapa kali. Setelah itu