"Kakek gawat! Aku, Mikha dan Saka tertangkap Daddy. Kalau kakek tidak menyelamatkan kami, maka cita-cita kakek punya cucu penegak keadilan akan pupus. Btw aku ada di Mansion Daddy yang ada di Spanyol." Pesan singkat itu membuat Dimas yang sedang memimpin rapat berdiri seketika dan membuat semua orang di ruang Rapat terkejut. "Siapkan pesawat sekarang juga!" ucap Dimas dengan nada jengkel. Adrian yang juga ada di sana mengerutkan dahinya. Saat ini mereka memang sedang membahas kerja sama bisnis yang seharusnya di hadiri Regarta. Tapi karena laki-laki itu sedang memiliki jadwal padat di Rumah Sakit, Adrian menggantikannya. "Tujuan kemana pak?" tanya sang Sekertaris dengan sopan. "Spanyol!" balas Dimas sambil mendesah yang juga terdengar kesal. "Berani-beraninya dia menganggu cucuku." guma