Selama dalam perjalanan pulang kerumah, Kenzo terus saja menggengam jemari dari Istrinya itu sambil sesekali mencuri pandang ke Karin yang kini tidak berani untuk membalas menatap Suaminya itu.
Kenzo merasa sangat bahagia sekali malam ini. Dia ingin segera sampai kerumah. Sementara Karin berusaha untuk terlihat tenang walaupun detak jantungnya terus saja berdetak tak karuan. Dia mulai terbakar cemburu melihat wanita lain bersikap ganjen sama Suaminya, apalagi wanita itu juga pernah mengisi hari – hari Kenzo dan membuatnya begitu bahagia.
Dia mulai merasakan ada sesuatu yang salah dan tidak bisa dibendungnya lagi. Sesekali Karin mencuri pandang kepada Suaminya itu, ‘Apa benar aku sudah mulai mencintainya?’ Pikir Karin.
‘Kalau ini bukan cinta...tapi kenapa aku tidak menyukai dia ingin men
