Wanita itu hanya tersenyum lalu berjalan mendekati Karin yang saat ini menatapnya dengan sangat tajam, "Senang sekali kita bisa bertemu kembali." Ucapnya lalu duduk tanpa dipersilahkan oleh Karin. "Ada keperluan apa kamu mencari Suami saya?" Tanya Karin berusaha untuk terlihat tenang. "Hmm...Kalau soal itu, maaf aku tidak bisa mengatakannya." Jawab Stella dengan santai sambil terus mengamati penampilan Karin dari atas sampai kebawah. Karin yang menyadari tatapan Stella yang sedang menilai penampilannya menjadi sangat murka. "Selera yang buruk!" Ujar Stella dengan senyuman mengejeknya. Karin semakin membelalakkan matanya tak percaya dengan apa yang barusan didengarnya, 'Beraninya dia menilai penampilanku! Dasar wanita tidak tau diri.' Batin Karin yang semakin emosi. "Saya hanya merasa

