"Kak Will, aku sudah siap. Apa sekarang kita sudah bisa pulang ke apartemen?'' ucap Yasmin tiba-tiba, dan kini ia berada tepat di hadapan Damian. Damian yang semula menunduk, dengan memandang ke arah ponselnya seketika mendongak. Begitu ia mendengar suara merdu, dari gadis kecilnya. Secara perlahan Damian menatap tubuh Yasmin dari mulai ujung kaki sampai ujung kepala, ia sesaat terpesona dengan penampilan Yasmin sekarang. Meskipun gadis mungil itu tanpa mengenakan make-up. Tapi, Yasmin sudah terlihat cantik. Dress bermotif bunga, sangat pas di badan Yasmin yang mungil. Rambut hitam legam nan panjang yang tergerai cantik, itu sungguh membuat Damian seperti terhipnotis. Sampai-sampai Damian bergumam sendiri, mengagumi kecantikan dari gadis di hadapannya. 'Cantik sekali ....' Karena ucap