"Harja fokus terus mengejar mobil sport merah itu, jangan sampai lolos dari penglihatan kita," pinta Jaya, dengan terus mengawasi laju kendaraan yang di kendarai Damian. Ya, baik Jaya dan Harja kini tengah mengikuti kemanapun melajunya mobil yang dikendarai Damian. "Baik, Kak. Tenang saja, aku sangat ahli dalam mengejar seseorang," sombong Harja dengan nada sombongnya. "Tidak usah memuji diri sendiri dulu, kita lakukan saja apa yang diperintahkan Tuan Rochi. Karena hanya padanya, kita bisa mendapatkan uang," ucap Jaya mengingatkan. "Iya--iya, Kakak tidak harus mengingatkan terus aku juga sudah tahu," sanggah Harja tidak suka. Jaya tidak lagi mengucapkan sepatah katapun, karena ia pikir adiknya itu sudah dewasa. Jadi, ia tidak perlu terus mengingatkan. Mobil yang dikendarai harja teru