Setelah mendapatkan informasi kalau Damian kini berada di Amerika, Yasmin sudah membulatkan tekadnya untuk mencari keberadaan Kak Will-nya.
'Kata Kak Evan, Kak Will ada di Amerika. Meskipun dia tadi tidak mengatakan secara gamblang keberadaan Kak Will, tapi, aku sudah membuat keputusan untuk menyusul Kak Will ke Amerika,' batin Yasmin setelah turun dari mobil mewahnya, lalu melangkah ke pintu utama.
Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, Yasmin langsung membuka pintu itu sendiri. Begitu pintu telah terbuka, ia dikejutkan dengan suara kasar milik Om-nya tidak lain adalah adik dari Pak Baron bernama Herman.
''Yasmin!! Berhenti kamu di situ, Om mau bicara denganmu," perintah Herman dengan nada kasar.
Yasmin berniat langsung naik ke kamarnya, seketika menghentikan langkahnya. Lalu berbalik
