Reva menurunkan Sabrina di seberang jalan seperti yang diinginkan calon adik iparnya itu. Sabrina memasang wajah kesal setelah perempuan bernama Revalina itu menyudutkan dan mengatainya dengan kalimat yang tidak mengenakan. Entah harus bersikap bagaimana lagi dia menghadapi wanita bermulut ular itu. Bila didiamkan salah, dibalas malah semakin membuat mereka memanas. Sabrina menjadi serba salah. Sabrina menunggu sampai kendaraan yang berlalu lalang di depannya mulai lengang, barulah dia berlari kecil untuk menyeberang jalan raya itu menuju cafe. Di dalam cafe, Satria sudah memperhatikan Sabrina yang baru saja turun dari mobil. Dari tempatnya berdiri, Satria bisa melihat wajah gadis itu yang terlihat kusut. Entah apa yang terjadi. “Hai," sapanya ketika Sabrina muncul di depan pintu caf