Chapter 100

1883 Kata

Athira baru saja keluar dari ruang belajar setelah mengakhiri sesi les di jam pertama. bersama Aqsa dan Alisa. Ia menghela napas panjang, duduk sebentar di ruang tamu sambil membuka ponselnya. Layar ponsel menyala, nama Reihan terpampang di sana—teman satu organisasinya di kepanitiaan Pekan Olahraga Sekolah. Reihan menelpon, "Athir, soal perlombaan futsal besok udah fix ya. Kalau sempat, nanti kita rapat sebentar via online malam ini, ya?" Athira tersenyum kecil, menjawab dengan suara pelan, Athira, "Iya, aku usahain. Makasih ya udah update, Reihan." Namun belum sempat menutup telepon, suara langkah berat terdengar dari arah tangga. Azka berdiri di ujung koridor lantai atas, bersandar di pagar tangga sambil menatap tajam ke arah Athira. Azka ketus, "Jam segini masih sibuk nelpon cow

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN