Berkat Hujan

1152 Kata

Setelah 2 jam mengajari Adik-adik Azka. Athira pamit pulang, pada Zaozah. Chelsea yang melihatnya nampak terdiam, matanya tak berkedip melihat kecantikan Athira yang alami. "Bu, saya ... pamit pulang." "Oh, sudah selesai ya, makan dulu yuk." ajak Zaozah. "Tidak usah bu, saya... harus segera pulang. takut kemaleman." tolak Athira. "Baiklah, terimakasih ya, sudah mau mengajari Alisa dan Aqsa," ujar Zaozah. "Iya bu, sama-sama." Athira melangkah keluar dari kamar Aqsa dan Alisa dengan langkah tenang tapi penuh percaya diri. Semua mata yang ada di ruang tamu langsung tertuju padanya, terutama Azka yang sedang duduk tak jauh dari situ. Azka menatap Athira dengan pandangan campur aduk antara terkejut dan tak percaya. Detik itu juga suasana menjadi sedikit tegang, seolah ada sesuatu ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN