Tiba-tiba sarapan bareng dia

1610 Kata

Zaozah berdiri di halte busway dengan pakaian kerjanya yang sederhana namun rapi. Dia menggenggam tasnya erat, berusaha menenangkan degup jantungnya yang sedikit gugup. Hari ini adalah hari pertamanya bekerja, awal baru dalam hidupnya setelah semua yang terjadi dengan Athar. Namun, siapa sangka, saat dia melamun menatap jalanan yang mulai ramai, sebuah mobil mewah melintas perlahan di depannya. Mobil itu… Milik Athar. Zaozah refleks menunduk, berharap Athar tidak melihatnya. Namun terlambat, mobil itu berhenti di tepi jalan. Athar turun dengan setelan jas hitamnya, matanya tajam menatap ke arahnya. Langkahnya tegap mendekati Zaozah, membuat wanita itu semakin gelisah. "Mau ke mana?" suara Athar terdengar dalam, sedikit dingin. Zaozah mengangkat wajahnya, menatap Athar dengan sorot m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN