Syaquilla memandangi sebuah bangunan megah di hadapannya. Bangunan yang berada di Istanbul Turki itu selesai dibangun pada tahun 1616. Menara-menara setinggi 43 meter itu tampak begitu megah dengan kolom beton berdiameter 5meter. Indah, itulah kata yang keluar dalam pikirannya ketika Syaquilla melihat bangunan kokoh tersebut. Melewati taman bunga dan pohon rindang. Syaquilla mengarahkan kakinya ke tempat wudhu. Karpet sutra melapisi lantai masjid. Keramik biru menghiasi dinding-dindingnya. Keramik yang menghiasi dinding masjid bermotifkan daun, tulip, mawar, anggur, bunga delima atau motif-motif geometris. Dengan 260 jendela di dalam masjid, bayangkan teduh dan sejuknya rumah Allah ini. Elemen penting dalam masjid ini adalah mihrab yang terbuat dari marmer yang dipahat dengan hiasan