35

2490 Kata

Waktu berlalu begitu saja, terasa singkat karena kita terlalu menikmatinya. Saking menikmatinya rasanya 24 jam dalam sehari itu terasa tak cukup. Rutininas mereka selalu sama. Kerja, pulang dan menikmati sisa hari berdua. Dua bulan berlalu begitu saja. Syaquilla sudah mulai kembali ke Cafe nya, mulai mengerjakan laporan dengan bantuan ibunya, Caliana. Sementara kuliah S2 nya terpaksa di tangguhkan. Sayang memang, tapi mau bagaimana lagi. Kondisinya saat ini tidak memungkinkan. Terlebih, Gilang juga memintanya untuk tidak terlalu banyak pikiran. Stres berlebih tidak baik untuk kepalanya. Selain Cafe, Syaquilla lagi-lagi hanya menghabiskan waktu bersama para sepupunya. Sejak terakhir bertemu dengan ibu mertuanya, Syaquilla tidak pernah lagi melihatnya. Dan Gilang juga tidak pernah mengunj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN