EL. 133 NGENTUTIN

1135 Kata

Bu Suti sudah melihat seperti apa pekerjaannya. Bu Suti sangat senang. Di pabrik, Bu Suti bertemu Rara, dan Lala. Setelah dari pabrik, mereka menuju rumah yang akan ditempati. Aan sudah menitipkan kunci rumah pada Lala, sehingga mereka langsung menuju ke sana. Rumah yang dulu ditempati oleh Irfan. "Ini rumahnya, Suti, seadanya begini." Bu Suti menatap kondisi rumah yang disebut seadanya, tapi bagi Bu Suti sudah mewah. Di ruang tamu ada kipas angin, sofa dan televisi. "Ada dua kamar." Amma membuka salah satu kamar. Di dalam kamar ada kasur, lemari pakaian, dan kipas angin. "Ini kamar kedua." Amma membuka satu pintu lagi, isinya dan ukurannya sama dengan kamar pertama. "Ini dapurnya. Ini kamar mandi, ini tempat cuci pakaian. Seadanya ya, Suti." "Ini bukan seadanya. Ini sudah mewah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN