EL. 132 DIGIGIT KECOA

1451 Kata

Mereka salat isya di rumah. Setelah salat isya, Raka datang bersama Rima. Mereka datang membawakan cemilan untuk Wira dan Zia. Tidak lupa membawakan kue kering buatan Rima. Rima memang sering membuat kue kering dan kue basah pesanan orang, selain untuk dijual di car free day. "Paman!" Si kembar berlari menyongsong Raka, begitu mendengar suara mobil Raka parkir. Wira dan Zia memeluk kaki Raka. Raka berlutut lalu mencium pipi kedua keponakannya. "Ini Paman bawakan cemilan. Masing-masing satu tas." Raka mengambil goodie bag dari tangan Rima lalu menyerahkan goodie bag kepada Wira dan Zia. Masing-masing dapat satu goodie bag. "Kita berempat," ujar Zia. "Berempat?" Raka kaget. "Iya. Ayo masuk, Acil." Zia menarik tangan Rima. Wira memegang tangan Raka. Mereka masuk ke dalam rumah. "As

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN