EL. 127 MENIKAHKAN IKAN

1050 Kata

Di rumah Pak Usman. Raka dan keluarga Pak Usman makan nasi kotak sambil mengobrol di ruang tengah. Karpet, terpal, sofa sudah dirapikan. "Seserahannya banyak sekali, Bang," ucap Rima. "Kata Amma itu hak kamu." "Kue yang dibawa tadi tidak apa kalau sebagian dibagikan tetangga, takut tidak habis." "Bagikan saja, Bu. Tidak apa." "Ayo, Utami. Kita potong-potong kuenya. Biar nanti Risman yang antar ke tetangga." "Iya, Kak." "Bagaimana orang tuamu akhirnya bisa tahu pernikahan kalian, Raka?" Tanya Pak Usman. "Gara-gara Zia, Pak." "Zia?" "Iya. Waktu aku ke sini membawa si kembar, aku dan Rima mengobrol tentang anak kembar. Aku katakan pada Rima bisa saja nanti anak kita kembar. Eh ternyata Zia cerita ke Amma nya. Amma nya cerita ke Abba nya. Akhirnya Bang El dan Elia datang ke kandang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN