EL. 129 KETUCUKI

1223 Kata

"Ada apa?" Kai dan Nini muncul di teras samping karena mendengar suara tawa. "Zia, masa Bang Risman disebut Kissman," jawab Ara. "Ck, kalian seperti tidak tahu dia sering kepeleset kata." "Tapi lucu, Nini." "Kalian ingin ke mana?" Tanya Kai. "Mau jajan ke depan. Bang Risman boleh ikut ya, Kai. Dua gadis cantik seperti kami harus ada yang mengawal biar tidak ada yang mengganggu." Shana merayu Kai. "Risman masih sibuk." "Sini kami bantu biar cepat selesai." "Zia bantu, tapi ajak Zia makan es teler ya." "Apa!?" Nini Rara langsung berseru nyaring mendengar Zia menyebut es teler. "Ayo Zia dimarahi Nini, ketahuan mau makan es teler." Shana menakuti Zia. "Zia. Sudah sering kali diberitahu. Es dalam bentuk apapun terlarang untuk Zia dan Wira!" "Nini sedikit saja. Icipir-icipir saja."

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN