Risman menjemput Zia dari sekolah. Empat pacar Zia disuruh pulang ke rumah dulu ganti pakaian dan minta ijin orang tua mereka sebelum ke kebun. Dari sekolah, Risman dan Zia langsung ke kebun. Di saat jam pulang sekolah jalanan sangat ramai. Risman lebih sering berteriak mengingatkan Zia agar tetap di tepi jalan. Risman harus menahan nafas setiap kali ada mobil melintas. Risman masih trauma dengan kejadian dulu, tapi Zia justru sudah lupa. Tiba di depan kebun mereka bertemu Wira dan tiga temanya. "Paman, teman-teman Abang boleh main ke kebun tidak?" Tanya Wira. "Boleh, tapi pulang dulu, ganti pakaian dan ijin orang tua." "Asik! Terima kasih, Paman. Wira kami pulang dulu!" "Iya, hati-hati ya." "Assalamualaikum." "Wa'alaikum salam." Risman, Zia, dan Wira ke gazebo. "Wih, ada jeruk
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari