Hari Kamis pagi. Elia ingin ikut El ke tambang untuk bernostalgia, mengenang momen beberapa tahun lalu saat mereka dinikahkan paksa di rumah Pak Haji Sobri. Risman sudah datang untuk mengantar Zia ke sekolah. "Zia ingat ya, Sayang. Jangan pulang sebelum dijemput Paman Risman." "Iya, Amma. Pulangnya langsung ke kebun ya, Paman." "Iya." Risman menjawab. "Sama Bang Wira juga ya, Bang." "Iya." Wira menganggukkan kepala. "Antarkan ke sini sebelum jam tiga ya, Man. Mereka harus sekolah TPA." "Iya, Amma." "Assalamualaikum, Wira!" Suara teman-teman Wira terdengar. Setiap hari tiga teman Wira menjemput untuk pergi sekolah bersama. "Wa'alaikum salam." "Abang pergi. Assalamualaikum." Wira mencium punggung tangan semua orang tua. Wira pamit pada semuanya, lalu mengeluarkan sepeda d