Hari Minggu anak-anak dibawa ke tempat bermain di mall.
El dan Elia bersama kedua anaknya.
Raka dan Rima bersama kedua anaknya.
Risman bersama Acil Utami dan ketiga adiknya.
Faiz bersama Fadil, Bu Suti, Reno, dan Reni.
Irfan bersama Afi dan ketiga anak mereka.
Shana, Ara, Rahma, Tama, dan Malik.
Ramai sekali belasan anak itu bermain. Setelah bermain, semua makan di restoran ayam tepung siap saji. Zia duduk berdekatan dengan Fani, mereka berdua berbisik-bisik sambil menatap dua orang pria tampan yang duduk tidak jauh dari mereka.
"Acil Fani." Zia berbisik pada Fani.
"Apa?" Fani juga ikut berbisik.
"Itu laki-laki kok mukanya sepetri mobil baru dicuci ya. Kencong!" Zia menunjuk dengan tatapan mata. Fani mengikuti arah tatapan Zia. Yang Zia katakan benar. Wajah dua orang pria seu
