Dirgam merangkul bahu Zuhra dengan sayang, tak membiarkan sedikit pun wanita itu jauh dari jangkauannya, membuat semua keluarga yang berkumpul menggelengkan kepala melihat sikap protektifnya. Hari ini mereka mengadakan acara syukuran tujuh bulanan yang mengundang seluruh keluarga besar serta beberapa tetangga di lingkungan tempat tinggal mereka. Hampir sebulan berlalu, kesedihan itu masih bisa dirasakan Dirgam. Tapi, tak akan berlangsung lama karena Zuhra akan langsung merecokinya hingga ia tersenyum kembali, perempuannya itu memang luar biasa. Ayah, mami, dan kakeknya yang menyebalkan itu hari ini turut hadir, hanya bocah tengil Reno saja yang tak bisa hadir karena harus kembali ke England, mengurus perkuliahannya yang sempat tertunda. Dirgam sudah berkali-kali menanyakan soal perasaa